Alhamdullilah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberi rahmat, karunia, serta kasih sayang terbesar-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”Makalah tentang CorelDraw’’.
Makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran TIK. Selain
itu sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan memotivasi siswa dalam
menyusun karya tulis.
Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan dalam
penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca sekalian demi memperbaiki makalah ini dalam penulisan lain
di kemudian hari.
Dan semoga makalah ini dapat mendatangkan manfaat bagi kita semua.
Sekian dan terimakasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG MASALAH
Pada era
globalisasi seperti sekarang ini kemajuan teknologi berkembang sangat
pesat dan membantu manusia berinteraksi satu sama lain tanpa dibatasi oleh
jarak dan waktu. Kemudahan yang diberikan oleh teknologi mencakup berbagai
aspek kehidupan, mulai dari bisnis hingga pendidikan. Teknologi sangat berperan
penting dalam membantu setiap kebutuhan manusia salah satunya yaitu
komputer.
Komputer adalah
alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan.
Membantu setiap pekerjaan manusia, menjadi tempat ketergantungan hampir semua
manusia didunia. Komputer mempunyai beberapa perangkat yaitu perangkat keras
atau hardware, perangkat lunak atau software dan brainware.
Nama lain
software adalah perangkat lunak. Seperti nama lainnya itu, yaitu perangkat
lunak, sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras,
perangkat keras adalah nyata yang dapat dilihat dan disentuh oleh
manusia, sedangkan software tidak dapat dilihat dan disentuh secara fisik,
software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda tapi bisa
dioperasikan.Rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi
menyelesaikan masalah yang dikehendaki. Merupakan data elektronik yang disimpan
sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa
program atau instruksi yang dijalankan oleh perintah, maupun
catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk mejalankan perintah yang
dijalankannya inilah fungsi dari perangkat lunak atau software. Diperangkat ini
terdapat program aplikasi grafis berbasis vektor yaitu CorelDraw.
Software
CorelDRAW digunakan rata-rata untuk membuat garis-garis vector, contohnya logo.
Dengan kelengkapan tools dari software ini, juga controlnya pun lebih nyaman,
mendesain logo vector menjadi lebih mudah. Begitu pesat berkembangnya teknologi
komputer, yang terutama pada perangkat lunak, mau tidak mau kita juga harus
mengikuti perkembangannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa
itu Desain grafis?
2. Apa
itu coreldraw ?
3.
Bagaimana lembar kerja pada corelDraw ?
C.
Tujuan penulisan
1.
Supaya pembaca mengerti apa itu coreldraw.
2.
Agar pembaca dapat mengetahui tentang lembar kerja pada coreldraw.
D.
Manfaat Penulisan
1.
Agar kita lebih mengetahui tentang Desain Grafis.
2.
Memahami lebih lanjut tentang CorelDraw.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang
menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.
Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi
simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain
komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain
lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang,
produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan
(disain). Jadi dapat dikatakan program pengolah desain grafis adalah program
yang mengolah suatu bentuk komunikasi visual yang
menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan
seefektif mungkin.
Dalam dunia desain grafis, dibagi
menjadi 2 kelompok yaitu :
1.
Desain
grafis berbasis vektor
Grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap
(digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan
kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan
terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming). Penggunaan titik-titik koordinat dan
rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti
lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian
grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian
prosessor akan memakan banyak memori. Program aplikasi grafis yang berbasis
vektor antara lain : CorelDraw,
Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer.
2.
Desain
grafis berbasis bitmap
Grafis
desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point
koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap
berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus
citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar. Ketajaman warna dan
detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau
resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan
kemampuan monitor dan VGA ( Video
Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap
berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan
mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk
kotak-kotak ( juggy ) jika
dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah
dpi ( dot per inch ) yang
berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis
bitmap . Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file
komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa
digunakan untuk kepentingan foto-foto digital. Program aplikasi grafis yang
berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft
Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan
kemudahan dan kelengkapan fiturnya.
B. Corel Draw
1. Pengertian dan
Sejarah CorelDraw
Corel Draw merupakan suatu program
aplikasi grafis berbasis vektor yang memungkinkan seseorang membuat sebuah
karya seni profesional, mulai dari yang simpel seperti logo sederhana hingga
ilustrasi teknis yang rumit atau kompleks dengan pemrosesan visual.
CorelDraw sejak awal dikembangkan
untuk Windows dan saat ini dapat berjalan pada Windows 2000 dan versi
selanjutnya. Versi untuk Mac OS dan Mac OS X ada awalnya juga tersedia, namun
dihentikan karena minimnya penjualan. Versi Mac OS hanya berlanjut sampai versi
5.0. Versi terakhir ntuk Linux terakhir dibuat tahun 2000. Corel pada Linux
tidak berjalan langsung di atas platform, namun harus menggunakan Wine, semacam
crossover seperti yang digunakan untuk meng-install Photoshop pada Linux.
Pada 1985, Dr. Michael Cowpland
mendirikan Corel untuk menjual sistem desktop-publishing berbasis Intel. Pada
1987, Corel merekrut beberapa pengembang software (programmer) untuk membangun
sebuah software grafis berbasis vektor untuk dijadikan satu dengan paket
desktop-publishing Corel. Program itu, yang akhirnya diberi nama CorelDraw,
pertama kali diluncurkan ada 1989. Programitu diterima luas oleh masyarakat dan
pada akhirnya corel hanya focus pada pengambangan software. CorelDraw dibuat
utk Windows bersamaan dengan diluncurkanya Windows 3.1. dengan dimasukkannya
TrueType ke dalam Windows 3.1 menjadikan Corel sebagai program ilustrasi yang
mampu menggunakan fonts yang ada tanpa membutuhkan software tambahan seperti
Adobe TypeWriter. Beberapa inovasi untuk ilustrasi berbasis vektor pada
CorelDraw : Note-edit tool, stroke before fill, mesh fill dan sebagainya.
CorelDraw memiliki perbedaan
mencolok dibandingkan kompetitornya. Yang pertama bahwa CorelDraw adalah suatu
paket software grafis, bukan hanya sebuah editor gambar berbasis vektor.
Peralatan – peralatan yang ada memungkinkan penggunanya untuk mengatur kontras,
keseimbangn warna bahkanmengubah dari mode RGB (Red Green Blue) menjadi CMYK
(Cyan Magenta Yellow). Khusus untuk gambar bitmap dapat diubah dengan Corel
PhotoPaint. Pesaing utama CorelDraw adalah Adobe Illustrator dan Xara Extreme.
Meskipun mereka semua juga program editor gambar berbasis vector, namun
pengalaman pengunanya dapat menghasilkan perbedaan yang mencolok.
2. Mengenal Area Kerja
CorelDraw
CorelDraw menyediakan tool dan efek
yang membuat kita dapat bekerja efisien untuk menghasilkan sebuah gambar
berkualitas tinggi. Dari beberapa versi perkembangan CorelDraw, yang saat ini
cukup baik untuk kita gunakan adalah CorelDraw versi X3(13). Versi yang paling
tinggi membutuhkan performa komputer (spesifikasi prosesor ,RAM, dan memori
grafis ) yang tinggi pula. Untuk penggunaan standar ( Latihan untuk membuat
karya grafis sederhana ), versi yang lebih lama (versi 10, 11, atau 12) pun
sebenarnya cukup baik untuk digunakan.
a. Mengaktifkan CorelDraw
1. Klik tombol start
2. Klik All Start
3. Pilih CorelDraw
Graphics suite X3
4. Klik CorelDraw
X3,akan tampil gambar corelDraw
b. Lembar kerja CorelDraw
BAGIAN-BAGIAN LEMBAR KERJA COREL DRAW
1.
Title bar
Title bar berisi informasi tentang aplikasi yang sedang aktif dan file yang dikerjakan. Apabila file itu belum pernah disimpan, maka secara otomatis akan diberi nama Graphic1.cdr, Graphic2.cdr dan seterusnya.
Title bar berisi informasi tentang aplikasi yang sedang aktif dan file yang dikerjakan. Apabila file itu belum pernah disimpan, maka secara otomatis akan diberi nama Graphic1.cdr, Graphic2.cdr dan seterusnya.
2.
Menu bar
Menu bar berisi perintah mengenai file yang akan atau sedang dikerjakan. Perintah yang dapat dipilih adalah yang berwarna jelas, sedangkan yang berwarna buram (tidak aktif) menunjukkan bahwa perintah tersebut tidak sesuai dengan objek yang sedang dikerjakan.
Menu bar berisi perintah mengenai file yang akan atau sedang dikerjakan. Perintah yang dapat dipilih adalah yang berwarna jelas, sedangkan yang berwarna buram (tidak aktif) menunjukkan bahwa perintah tersebut tidak sesuai dengan objek yang sedang dikerjakan.
Yang ada di dalam menu bar adalah :
1) Menu File. Berikut beberapa submenu pada Menu File yang umum digunakan.New untuk membuat gambar atau desain baru dari layout kosong (blank).
- New Form Template untuk membuat gambar atau desain baru dari file template (desain yang sudah terbentuk sebelumnya,*. cdt).
- Open untuk membuka file *.cdr.
- Close untuk menutup lembar kerja yang aktif.
- Close All untuk menutup lembar kerja keseluruhan.
- Save untuk menyimpan file atau lembar hasil kerja.
- Save As untuk menyimpan file dengan nama baru, biasa digunakan untuk file yang sudah tersimpan kemudian disimpan kembali dengan nama lain.
- Acquire Image untuk mengambil gambar dari scanner.
- Import untuk mengambil gambar, foto atau teks dari file lain baik file CDR, BMP, TXT,TIF ataupun JPG.
- Export untuk menyimpan dokumen dalam format file lain.
- Print Merge untuk mencetak dengan menggabungkan pada file txt.
- Print Setup untuk menentukan jenis printer yang dipakai, ukuran kertas serta set warna atau monochrome.
- Publish to The Web, Document Info.
- Exit untuk keluar program CorelDRAW.
2) Menu Edit. Berikut beberapa submenu pada Menu Edit yang umum digunakan.
- Undo untuk membatalkan satu atau dua perintah sebelumnya dalam pengeditan.
- Redo untuk mengembalikan perintah yang sudah dibatalkan oleh perintah undo.
- Repeat untuk mengulangi langkah terakhir yang dilakukan dalam pengeditan.
- Cut untuk menghapus objek dan menyimpannya di memori sehingga dapat ditampilkan kembali dengan perintah paste.
- Copy untuk menyalin objek dan tersimpan di memori.
- Paste untuk mengaktifkan atau menampilkan objek-objek yang ada di memori (objek yang di-cut atau di-copy).
- Paste Special untuk mengaktifkan objek dari hasil cut atau copy dari program lain disertai dengan alternatif lain.
- Duplicate untuk membuat duplikat atau salinan objek saat itu juga.
- Clear untuk menghapus objek.
- Select All untuk memilih semua hasil editan.
- Find and Replace untuk mencari dan mengganti nama kata.
- Insert New Object untuk membuat objek dari program lain dan kembali ke CorelDRAW dengan membawa objek.
3) Menu View. Berikut beberapa submenu pada Menu View yang umum digunakan.
- Wireframe untuk menampilkan objek hanya outline tanpa menampilkan warna garis, isi, dan efek berfungsi mempercepat pengeditan pada layar.
- Full Screen Preview untuk menampilkan objek satu layar penuh.
- Rulers untuk menampilkan penggaris di atas dan di samping jendela aplikasi.
- Grid untuk menampilkan titik-titik bantu pada layar aplikasi.
- Guidelines untuk memunculkan garis bantu.
- Show untuk menampilkan hasil edit.
- Snap to Grid untuk mengubah atau memindahkan berdasarkan grid.
- Snap to Guidelines untuk memindahkan atau mengubah objek dengan merapat guidelines (garis bantu).
- Grid and Ruler Setup untuk menentukan satuan skala baik inci, milimeter atau pixel.
- Guidelines Setup untuk menentukan posisi guide pada layout.
- Dynamic Guides Setup untuk menyediakan ketentuan dalam membuat garis bantu dinamis.
4) Menu Layout. Berikut beberapa submenu pada Menu Layout yang umum digunakan.
- Insert Page untuk menyisipkan atau menambahkan halaman.
- Delete Page untuk menghapus halaman.
- Rename Page untuk mengganti nama.
- Go To Page untuk memilih halaman yang akan diedit.
- Page Setup merupakan ketentuan dalam ukuran halaman.
- Page Background untuk memasukkan latar belakang warna atau objek gambar pada halaman.
5) Menu Arrange. Berikut beberapa submenu pada Menu Arrange yang umum digunakan.
- Transformations untuk membuat efek tranform.
- Align and Distribute menentukan satu objek pada posisi kiri, kanan, tengah bawah atau atas dari objek lain.
- Order untuk menentukan objek depan atau belakang dari objek lainnya.
- Group untuk menghimpun dua atau lebih objek dan menguncinya.
- Ungroup untuk melepas kunci dari himpunan objek yang telah di-group.
- Ungroup All untuk melepas kunci dari himpunan objek secara keseluruhan.
- Combine untuk menggabungkan dua objek atau lebih menjadi satu objek yang berupa curve dan masih menampilkan objek-objek tersebut berpotongan.
- Break Apart untuk memisahkan objek yang sudah di combine.
- Lock Object untuk mengunci objek.
- Unlock Object untuk melepaskan kunci objek yang telah di-lock.
- Shaping, Convert to Curves untuk membuat objek atau teks yang tersorot dijadikan objek lain berupa curve.
6) Menu Effects. Berikut beberapa submenu pada Menu Effects yang umum digunakan.
- Transform untuk menampilkan jendela perintahperintah pindah (move), berputar (rotate), Strenght atau juga skew.
- Correction untuk mengkoreksi hasil efek. – Artistic Media untuk menampilkan jendela gambar dan tulisan artistik.
- Blend untuk menampilkan jendela menu efek blend.
- Contour untuk menampilkan jendela menu efek contour.
- Envelope untuk menampilkan jendela menu efek envelope.
- Extrude untuk menampilkan jendela menu efek Extrude.
- Bevel untuk menampilkan jendela menu efek Bevel.
- Lens untuk menampilkan jendela menu efek lens.
- Add Perspective untuk menambah dan menampilkan perspektif.
- PowerClip klip-klip efek dalam mengubah efek yang sudah ada.
- Copy Effect untuk menyalin efek.
- Clone Effect untuk meng-clone (menggandakan) dari objek lain yang sudah diberi efek.
7) Menu Bitmaps. Berikut beberapa submenu pada Menu Bitmaps yang umum digunakan.
- Convert to Bitmap untuk mengubah gambar menjadi bentuk bitmap.
- Auto Adjust, untuk mengatur channel warna dan kekontrasan gambar secara otomatis.
- Image Adjusment Lab untuk mengatur chanel warna dan kekontrasan gambar secara normal.
- Edit Bitmap, untuk mengubah-ubah atau mengedit gambar.
- Crop Bitmap untuk memotong gambar.
- Trace Bitmap untuk memilah-milah warna yang ada pada gambar.
- Mode untuk menentukan warna pada gambar.
- Bitmap Color Mask untuk mengkombinasikan warna pada gambar bitmap.
- 3D Effects untuk mengatur efek 3 dimensi gambar.
- Art Strokes untuk membuat gambar tampak hasil goresan.
- Blur untuk mengatur tingkat kekaburan gambar.
- Camera untuk mengatur efek fokus gambar.
- Color Transform untuk mengatur pengubahan warna gambar.
- Contour untuk untuk membuat garis-garis pinggir objek pada gambar.
- Sharpen untuk mengatur keragaman gambar.
8) Menu Text. Berikut beberapa submenu pada Menu Text yang umum digunakan.
- Character Formatting menu-menu text berupa jenis huruf, spasi, style, dan lain-lain.
- Paragraph Formatting menu-menu paragraf, seperti spasi baris, jarak paragraf, bullet, dan numbering.
- Tabs menu tabulasi.
- Columns menu membuat kolom.
- Drop Cap untuk membuat huruf pada awal kalimat menjadi besar (kapital).
- Edit Text untuk mengedits teks, menambahkan, menyisipkan, atau menghapus kata, atau juga huruf.
- Insert Symbol Character untuk memasukkan simbol.
- Insert Formatting Code untuk menampilkan menu kode.
- Fit Text to Path menu teks melengkung mengikuti lingkaran atau garis yang telah dibuat.
- Align to Baseline untuk mengembalikan huruf pada dasar baris huruf normal.
- Paragraph Text Frame penentuan kolom dalam sebuah frame teks.
- Writing Tools untuk menampilkan tombol-tombol teks.
- Change Case untuk menentukan perubahan tipe huruf.
- Font List Options untuk menampilkan jenis-jenis huruf yang tersedia pada program CorelDRAW maupun yang sudah di-install-kan.
9) Menu Tool. Berikut beberapa submenu pada Menu Tool yang umum digunakan.
- Options, untuk mengatur fitur-fitur pada area kerja dokumen dan pilihan bahasa pengantar.
- Customization, untuk mengatur toolbar-tool dan menu lain yang ingin dimunculkan pada halaman menggambar CorelDRAW.
- Color Management, untuk mengatur pilihan mode gambar (CMYK atau RGB) pada objek hasil gambar.
- Save Settings As Default untuk mengatur pilihan penyimpanan dokumen.
- Object Data Manager untuk memunculkan jendela object data manager.
- View Manager untuk memunculkan jendela view manager.
- Link Manager untuk mengatur link.
- Undo Docker untuk memperlihatkan langkah-langkah yang dilakukan selam pengolahan gambar.
- Internet Bookmark Manager untuk memperhatikan data hubungan ke internet.
- Color Style untuk memperlihatkan history pewarnaan gambar.
- Palette Editor untuk menentukan komposisi warna baru.
10) Menu Window. Berikut beberapa submenu pada Menu Window yang umum digunakan.
- New Window untuk memunculkan halaman menggambar yang besar.
- Cascade untuk menampilkan beberapa halaman menggambara secara teratur dari depan ke belakang.
- Tile Horizontally untuk menampilkan beberapa halaman menggambar tersusun berjajar secara horizontal.
- Tile Vertically untuk menampilkan beberapa halaman menggambar tersusun berjajar secara vertikal.
- Arrange Icons untuk menyusun ikon.
- Color Palettes untuk memunculkan pilihan palet warna.
- Dockers untuk memunculkan docker pilihan tertentu.
- Toolbars untuk memunculkan toolbar pada halaman menggambar.
- Close untuk menutup halaman menggambar yang sedang aktif.
- Close All untuk menutup semua halaman menggambar.
- Refresh Window untuk me-refresh windows.
11) Menu Help. Berikut beberapa submenu pada Menu Help yang umum digunakan.
- Help Topics untuk memunculkan jendela bantuan tentang topik-topik tertentu.
- CorelTUTOR, untuk memunculkan jendela panduan tentang berkreasi menggunakan Corel.
- Hints, untuk menentukan jendela Hint.
- Insights from the Experts untuk memunculkan jendela panduan tentang membuat suatu karya dari pakar Corel.
- Highlight What’s New untuk memerintahkan agar fitur-fitur tombol baru dalam CorelDRAW di beri warna berbeda.
- Technical Support untuk menghubungkan CorelDRAW ke provider service melalui internet.
- Working with Office, untuk memunculkan panduan tentang menghubungkan CorelDRAW dengan Microsoft Office.
- Corel on the Web untuk menghubungkan CorelDRAW ke internet.
- About CorelDRAW untuk memunculkan jendela lisensi CorelDRAW.
3. TOOL BAR
Berisi jalan pintas (shortcuts) yang
menuju ke menu dan perintah
-perintah lainnya.
Digunakan untuk
memulai gambar baru. Anda dapat menggunakan menu File-new, menekan tombol Alt +
F + N atau Ctrl + N.
Digunakan untuk
membuka file program Corel Draw yang pernah Anda simpan. Anda dapat menggunakan
menu File-Open, menekan tombol Alt + F + O atau Ctrl + O.
Digunakan untuk
menyimpan gambar yang dibuat. Anda dapat menjalankan perintah ini melalui menu
File-Open, menekan tombol Alt + F + S atau Ctrl + S. Objek gambar baru yang
belum pernah disimpan dapat Anda simpan dengan pilihan File-Save As.
Digunakan untuk
melakukan pencetakan pada hasil gambar. Anda dapat menggunakan perintah ini
dengan menekan tombol Alt + F + P atau Ctrl + P.
Digunakan untuk
memotong objek yang dipilih ke dalam clipboard. Anda dapat menggunakan perintah
ini dengan menekan tombol Edit – Cut atau dengan menekan tombol Ctrl + X.
Digunakan untuk
meng-copy objek yang dipilih ke dalam clipboard. Anda dapat menggunakan
perintah ini dengan menekan tombol Edit – Copy atau dengan menekan tombol Ctrl
+ C.
Digunakan untuk
menempelkan kembali isi clipboard ke dalam pembuatan gambar. Anda dapat
menggunakan perintah ini dengan menekan tombol Edit – Paste atau dengan menekan
tombol Ctrl + V.
Digunakan untuk
membatalkan perintah terakhir yang pernah dijalankan. Anda dapat menjalankan
perintah ini dengan menekan Ctrl + Z.
Digunakan untuk
mengulangi kembali perintah yang telah dibatalkan. Anda dapat menjalankan
perintah ini dengan menekan Ctrl + Shift + Z.
Import
Digunakan untuk mengambil atau menempatkan objek gambar dari program/aplikasi lain. Anda dapat menjalankan perintah ini melalui menu File – Import atau dengan menekan Ctrl + I.
Digunakan untuk mengambil atau menempatkan objek gambar dari program/aplikasi lain. Anda dapat menjalankan perintah ini melalui menu File – Import atau dengan menekan Ctrl + I.
Digunakan untuk
mengekspor objek gambar dari program/aplikasi lain. Anda dapat menjalankan
perintah ini melalui menu File – Export atau dengan menekan Ctrl + E.
Digunakan untuk
membuka aplikasi lain yang dimiliki Corel.
Digunakan untuk
mengakes website komunitas Corel Graphics.
Digunakan untuk
mengatur besar kecilnya ukuran tampilan lembar kerja.
4.Property Bar
Property Bar
berhubungan dengan tool aktif yang sedang digunakan. Berikut ini beberapa
contah property bar yang sedang aktif pada saat tersebut.
- Property Bar Standar
- Property Bar pada Tool Ellipse
- Property Bar pada Tool Interactive Blend
5. Docker
Docker
berfungsi untuk menampilkan beberapa tipe kontrol sama seperti pada tombol
ataupun Option.
6. Status Bar
Status Bar akan
menampilkan informasi tentang objek yang dipilih (seperti warna, tipe fill,
garis tepi, posisi kursor dan perintah yang berhubungan).
7. Color Palette
Color palete
berisi berbagai kombinasi warna yang bisa diaplikasikan pada objek yang Anda
gambar.
8. ToolBox
Berisi berbagai macam tool yang digunakan
untuk membuat
berbagai macam objek gambar, member
warna, ataupun melakukan modifikasi-modifikasi terhadap objek dan gambar.
Untuk memilih
objek, memindah objek, seperti menggeser dan menghapus objek.
- Shape
Untuk mengedit
bentuk objek. Terdiri dari : Shape, Smudge brush, Roughen Brush, dan Free
Transform.
Digunakan untuk
proses pemotongan suatu objek. Terdiri dari tool Croping, Knife, Eraser, dan
Virtual segmen delete.
Digunakan untuk
merubah pembesaran suatu objek dalam ukuran tertentu. Terdiri dari tool Zoom
dan Hand.
Untuk membuat
objek kurva. Terdiri dari Freehand, Bezier, Artistic Media, Pen Polyline, 3
point cuve, Interactive connector dan dimension.
Terdiri dari
Smart Fill dan Smart Drawing.
Untuk membentuk
objek yang terdiri dari tool Rectangle dan 3 point Rectangle.
Untuk membentuk
objek Ellipse yang terdiri dari Tool Ellipse dan 3 point Ellipse.
Untuk Membentuk
objek. Terdiri dari tool Polygon, Star, Complex Star, Graph Paper dan Spiral.
Untuk
menggambar bentuk seperti panah dan lain-lain. Terdiri dari Basic shapes, Arrow
Shapes, Flowchart Shapes, Banner Shapes, dan Callout Shapes.
Untuk memberi
efek dan memodifikasi suatu objek agar lebih interaktif. Terdiri dari tool
Interactive Blend, Interactive Contour, Interactive Distorsion, Interactive
Drop Shadow, Interactive Envelope, Interactive Extrude, dan Interactive
Transparency.
Untuk
memasukkan warna ke suatu objek. Terdiri dari tool Eyedropper dan Paintbucket.
Untuk mengatur
dan memodifikasi objek garis. Terdiri dari tool Outline Pen dan Outline Colour,
pilihan ketebalan Outline dan Color Docker.
9. Ruler (Penggaris)
Penggaris sangat bermanfaat untuk membantu
meletakkan objek gambar pada suatu lokasi dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Anda dapat menampilkan atau menyembunyikan penggaris horizontal dan vertikal
melalui menu View > Ruler. Tanda centang pada submenu Rulers
berarti penggaris dalam posisi aktif/ditampilkan. Secara default,
titik (0,0) terletak di sudut kiri bawah lembar kerja.
Titik (0,0) pada Ruler
10. Tanda Navigasi (Page Navigator)
Fasilitas ini
berfungsi untuk menambah, menghapus, mengganti nama lembar kerja, juga untuk
mengubah arah lembar kerja horizontal atau vertikal.
Tanda Navigator
Tombol + di
sebelah kiri dan kanan untuk menambah lembar kerja di sebelah kiri atau kanan
lembar kerja aktif. Tampilan nomor 1 of 1 menunjukkan Anda berada pada lembar
kerja 1 dari satu lembar kerja yang ada. Tombol panah kiri untuk menuju ke
lembar kerja pertama, dan tombol panah kanan untuk menuju lembar kerja
terakhir. Jika Anda memiliki lebih dari dua lembar maka akan tampilkan tombol
panah kiri dan kanan seperti Gambar 1.18. Tanda panah kiri digunakan
untuk pindah ke halaman sebelumnya dan tanda panah kanan digunakan untuk pindah
ke halaman berikutnya. Selain cara itu, Anda dapat menggunakan cara lainnya
untuk menambah lembar kerja. Klik kanan pada salah satu lembar kerja atau page
maka tampil perintah sebagai pada Gambar 1.19. (1) Klik perintah Insert
Page After untuk menyisipkan lembar kerja baru di sebelah kanan lembar
kerja yang aktif.
(2) Klik
perintah Insert Page Before untuk menyisipkan lembar kerja baru di
sebelah kiri lembar kerja aktif.
(3) Klik
perintah Delete Page untuk menghapus lembar kerja.
(4) Klik
perintah Switch Page Orientation untuk mengganti arah lembar kerja (dari
arah vertikal menjadi arah horizontal atau sebaliknya).
(5) Klik
perintah Rename Page jika Anda ingin mengganti nama dari page atau
halaman sehingga akan tampil kotak dialog Rename Page, ketik nama pengganti,
misalnya ”Belajar Desain Grafis”, kemudian klik tombol OK sehingga page
1 menjadi Belajar Desain Grafis1.
a. Proses
mengganti nama halaman
b. Nama halaman
setelah diganti nama
11. Drawing Page
Wilayah kosong/lembar kerja
berbentuk segi empat, di tengah-
tengah area putih, dimana gambar
atau objek dapat kita tempatkan di dalamnya.
12. Drawing Window
Merupakan area di luar Drawing Page, dibatasi oleh scroll bars
dan kontrol aplikasi (application
controls).
13. Control Page
Di pakai untuk berpindah dari satu
halaman ke halaman lain.
14. Scroll Bar Horizontal
Digunakan untuk menggulung layar ke
kanan atau ke kiri.
15. Scroll Bar Vertikal
Digunakan untuk menggulung layar ke
atas atau ke bawah.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam
kemajuan teknologi software yang memiliki multi fungsi untuk semua bidang.
Seperti sofware coreldraw yang memiliki banyak fungsi. Coreldraw
merupakan salah satu aplikasi software atau perangkat lunak editor grafik
vektor yang dibuat oleh Corel untuk membuat sebuah karya seni profesional,
mulai dari yang simpel seperti logo sederhana hingga ilustrasi teknis yang
rumit atau kompleks dengan pemrosesan visual.
B.SARAN
Untuk membantu kita dalam pembuatan
grafis sebaiknya dipelajari cara pengoperasian coreldraw, banyak sekali manfaat
yang diperoleh dari operasi perangkat lunak coreldraw.
7 komentar:
Terima kasih makalahnya sangat bermanfaat sekali ..
oya untuk referensi mungkin bisa juga berkunjung di website http://www.sribu.com/id ,situs yang cukup lengkap dalam memberikan informasi mengenai desain grafis.
terima kasih makalah nya, ini sangat bermanfaat
terima kasih makalah nya, ini sangat bermanfaat
thankk youu
Terima kasih banyak
Terima kasih. Semoga bermanfaat :))
You're welcome :))
Posting Komentar