Tampilkan postingan dengan label Stories. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Stories. Tampilkan semua postingan

Kamis, 31 Oktober 2013

Strangeness of Dreams


Hari ini aku ada kelas malam. Pelajaran Bahasa Indonesia yang akan mengisi suasana malam ini. Malam yang seharusnya cerah jadi suram karena ulahku sendiri. Hari ini giliranku maju ke depan kelas untuk menyampaikan sedikit materi kepada teman-teman. Tapi apa, sepertinya aku belum siap dan keadaan kelas yang kurang mendukung membuatku semakin gugup. Hanya selang beberapa menit  saja  tiba –tiba aku sudah berada di depan teman-teman. Aku mulai mengucap salam dan sapaan hangat kepada audiens. Tapi seperti dugaanku, respon mereka kurang gereget dimataku. Mungkin akunya yang kurang semangat, dan membuat mereka jadi ikutan tak bersemangat atau memang mereka yang  tak menyukaiku. Semakin lama aku berbicara di depan, masih tak ada respon positif, lama-lama mereka malah ngomong sendiri dan membuatku jengkel. Karena suara mereka jadi lebih keras dari suaraku. Aku masih mencoba sabar di sini. Namun, alhasil mereka benar-benar membuatku naik pitam. Mereka tak menghargai keberadaanku sedikitpun. Aku kesal, akhirnya emosiku  meledak-ledak dalam hati. Aku diam dan langsung kembali ke tempat dudukku tanpa mengucapkan salam atau kata penutup lain. Sialnya penampilan di depan kelas kali ini gagal total. Masih dengan muka merah padam, aku berusaha untuk tenang. Tapi, kenyataannya aku malah semakin gusar, aku tidak tahan dengan keadaan dikelas yang semua penghuninya mengacuhkanku. Aku sendiri mulai tidak peduli dengan mereka semua. Dengan muka acuh tak acuh aku langsung berlari keluar kelas. Dan aku memutuskan untuk  pergi ke toilet, entahlah untuk apa, tak ada tujuan yang jelas. Ternyata di luar hujan, dan rasanya toilet sangat jauh sekali dari jangkauanku. Akupun berlari, dan tiba-tiba saja air mataku mengalir begitu saja. Aku memang merasa sakit dengan keadaan ini, tapi aku sudah berusaha tegar. Kenyataannya air mata ini tak mau berkonspirasi dengan pikiran, alhasil aku menangis tersedu-sedu sambil berlarian di tengah hujan, di tengah dinginnya malam SENDIRIAN L.

Sabtu, 24 Agustus 2013

LOVE :)



Naturalness of Love
By : LL

Ini sangat membosankan. Yaap, beginilah hari-hari yang ku jalani kerap kali membosankan. Sebenarnya hal seperti ini sudah biasa, tapi entah kenapa akhir-akhir ini terasa lebih berbeda. Lebih dan lebih membosankan. Ughhh, sangat menyebalkan.
Oiya namaku Wike, sekarang aku duduk di bangku kelas XI SMA. Di sini aku punya banyak teman, tapi tidak sedikit dari mereka yang benar-benar mengenaliku. Yah mereka semua hanya teman biasa, tak ada yang terlalu dekat ataupun terlalu jauh. Bisa dibilang hanya teman sesaat, mungkin seperti itu, ini karena aku sendiri sedikit tertutup.  Aku  tidak pernah banyak cerita ke mereka, soalnya aku nggak bisa mempercayai orang 100%. Meskipun sudah lumayan dekat, tapi kalau firasatku mengatakan dia bukan orang yang tepat untuk menampung keluh kesahku, aku tidak akan bercerita apapun kepadanya. Paling mereka semua yang sering curhat ke aku. Karena aku dianggap cukup mampu memberikan solusi bagi mereka, padahal terkadang aku juga bingung menanggapi permasalahan mereka. Apalagi seringkali mengenai cowok yang mereka suka. Jelaslah aku kesulitan memberikan saran, aku sendiri tidak begitu paham mengenai masalah percintaan. Mereka  salah besar ketika menanyakan hal seperti itu kepadaku. Tapi aku tidak mau menyakiti mereka dengan tidak mau merespect curhatan mereka, yah akhirnya aku kasih saran sebisaku saja. Mau mereka menggunakan saranku atau tidak, itu urusan mereka. Yang terpenting aku sudah berusaha membantu mereka.  Emm, tau nggak, sebenarnya selain tertutup , aku anaknya juga sering main feeling dan suka melibatkan perasaan saat menghadapi apapun. Inilah yang menurutku kurang baik. Sedikit-sedikit tersinggung, yah.. pokoknya main perasaan deh. Kalau tersinggung sedikit langsung sakit hati. Aku sendiri sebenarnya benci sifat ini. Tapi mau gimana lagi udah sifat bawaan, susah ngerubahnya. Wkwkwk
Kebosanan, kesepian dan kejenuhanku ini masih terus berlanjut lho, hehe.. Sampai akhirnya aku ketemu sama seorang cowok, keren dan misterius. Entah siapa namanya, di mana rumahnya aku belum tahu. Sangat sedikit informasi yang ku ketahui tentang sosok cowok yang satu ini. Dan ini juga yang membuatku semakin penasaran akan dirinya.