Talc
Talc
memiliki kilap mutiara dan umumnya talc berwarna putih. Kekerasan talc masuk
dalam skala 1 dan ceratnya berwarna putih. Belahan pada talc termasuk belahan 1
arah dan pecahannya termasuk conchoidal . Talc berbentuk kristalin dan sifat
dalamnya adalah fleksibel. Kemagnetan talc termasuk diamagnetic dan tidak dapat
ditembus cahaya(opaque).
Gypsum
Gypsum
memiliki kilap kaca-mutiara dan umumnya berwarna putih. Gypsum memiliki
kekerasan dalam skala 2 dan ceratnya berwarna putih. Belahan pada gypsum adalah
belahan 1 arah dan pecahannya adalah uneven. Bentuk dari gypsum adalah
kristalin dan sifat dalamnya adalah fleksibel. Kemagnetan gypsum adalah
diamagnetic dan gypsum dapat ditembus oleh cahaya.
Kalsit
Kilap
flourit adalah kaca, umumnya flourit berwarna ungu,hijau,kuning. Kekerasan
flourit masuk skala 4. Cerat flourit adalah putih, sedangkan belahannya adalah
sempurna . pecahannya termasuk irregular . flourit berbentuk isometric dan
sifat dalamnya adalah rapuh. Untuk kemagnetannya adalah diamagnetik. Dan
flourit dapat ditembus oleh cahaya.
Apatit
Kilap apatit
termasuk kilap kaca, dan biasanya berwarna hijau,kuning,biru. Skala kekerasan
apatit adalah 5, sedangkan ceratnya adalah putih. Belahannya adalah 1 arah.
Pecahan apatit termasuk golongan conchoidal. Apatit memiliki bentuk kristal.
Sifat dalamnya rapuh. Kemagnetannya termasuk diamagnetik. Dan dapat ditembus
oleh cahaya.
Orthoclase
Orthoclase
memiliki kilap kaca dan pada umumnya orthoclase berwarna putih. Orthoclase
memiliki kekerasan dalam skala 6 dan ceratnya berwarna putih. Belahan pada
orthoclase termasuk belahan 2 arah dan pecahannya adalah conchoidal. Orthoclase
berbentuk kristalin dan sifat dalamnya adalah dapat diiris. Kemagnetannya
adalah diamagnetic dan dapat ditembus cahaya.
Kuarts
Kilap kuarts
termasuk kilap gelas/kaca dan kuarts umumnya berwarna putih. Kekerasan kuarts
masuk dalam skala 7 dan ceratnya berwarna putih. Belahan pada kuarts adalah
belahan 3 arah dan pecahannya termasuk conchoidal. Kuarts berbentuk kristalin
dan memiliki sifat dalam berupa brittle. Kemagnetan kuarts adalah diamagnetic
dan dapat ditembus cahaya.
Topaz
Kilap topaz termasuk
dalam kilap intan-kaca dan topaz berwarna bening. Kekerasan topaz masuk dalam
skala 8 dan ceratnya berwarna putih. Belahan topaz termasuk belahan 1 arah dan
pecahannya termasuk conchoidal. Topaz berbentuk kristalin dan memiliki sifat
dalam brittle. Kemagnetannya adalah diamagnetic dan dapat ditembus oleh cahaya.
Corundum
Corundum
Corundum
termasuk dalam kilap kaca-intan dan corundum berwarna putih,bening,merah.
Kekerasan corundum masuk dalam skala 9 dan ceratnya berwarna putih. Untuk
belahan corundum tidak mempunyai belahan dan pecahannya termasuk conchoidal.
Bentuk dari corundum adalah trigonal dan sifat dalamnya rapuh. Kemagnetannya
adalah diamagnetic. Corundum dapat ditembus oleh cahaya.
Intan
Intan
memiliki kilap intan (adamantine) dan pada umumnya memiliki warna yang bening
atau tidak berwarna. Kekerasan intan masuk dalam skala 10 , sedangkan untuk
cerat intan adalah putih. Untuk belahannya adalah sempurna dan untuk pecahannya
termasuk conchoidal. Intan berbentuk isometric dan sifat dalamnya brittle.
untuk kemagnetan intan bersifat diamagnetik. Dan intan dapat ditembus oleh
cahaya.
Biotite
Kilap
biotite termasuk dalam kilap putih hingga mutiara dan umumnya berwarna hitam
kecoklatan. Skala kekerasan biotite adalah 2.5 dan belahannya adalah 1 arah. Untuk
ceratnya berwarna putih dan untuk pecahannya adalah uneven. Biotit berbentuk
kristalin dan memiliki sifat dalam fleksibel dan elastic. Sifat kemagnetannya
adalah parramagnetik dan tidak dapat ditembus oleh cahaya (opaque).
Muscovite
Kilap
muscovite termasuk kilap mutiara dan umumnya berwarna putih,kuning,hijau. Skala
kekerasan muscovite adalah 2 – 2.5 dan ceratnya berwarna putih. Belahan pada
muscovite adalah belahan 1 arah dan pecahannya adalah uneven. Muscovite
berbentuk kristalin dan memiliki sifat dalam fleksibel dan elastis. Kemagnetan
pada muscovite adalah paramagnetic dan dapat ditembus cahaya.
Plagioclase
Plagioclase
memiliki kilap kaca dan umumnya berwarna putih,abu-abu, dan putih
kebiru-biruan. Kekerasan plagioclase masuk dalam skala 6 – 6.5 dan ceratnya
berwarna putih. Belahan plagioclase adalah 2 arah dan pecahannya adalah
brittle. Plagioclase berbentuk kristalin dan memiliki sifat dalam yang rapuh.
Kemagnetan plagioclase adalah paramagnetic dan dapat ditembus cahaya.
Hornblende
Hornblende
masuk dalam kilap kaca dan berwarna hitam mengkilat. Hornblende memiliki
kekerasan dalam skala 5 – 6 dan ceratnya berwarna putih atau abu-abu. Belahan
pada hornblende adalah belahan 2 arah dan pecahannya adalah uneven. Horn blende
berbentuk kritalin dan sifat dalamnya adalah brittle. Kemagnetan dari
hornblende adalah ferromagnetic dan tidak dapat ditembus oleh cahaya (opaque).
Piroksen
Kilap dari
piroksen adalah kaca. Dan berwarna hijau mengkilap,hijau kekuningan. Kekerasan
piroksen masuk dalam skala 6.5 -7. Cerat piroksen adalah putih,sedangkan
belahannya adalah 2 arah. Untuk pecahannya adalah uneven. Piroksen berbentuk
ortorombik. Sifat dalamnya yaitu rapuh. Kemagnetannya adalah diamagnetic. Dan
piroksen dapat ditembus oleh cahaya.
Serpentine
Serpentine
termasuk dalam kilap lemak dan umumnya serpentine berwarna hijau
tua,kuning,coklat atau hitam. Kekerasan serpentine masuk dalam skala 3 – 4.5
dan ceratnya berwarna putih. Serpentine tidak memiliki belahan dan pecahannya
termasuk conchoidal. Serpentine berbentuk amorf dan sifat dalamnya adalah
rapuh. Kemagnetannya adalah diamagnetic. Serpentine tidak dapat ditembus oleh
cahaya (opaque).
Dolomite
Dolomite
termasuk kilap mutiara dan berwarna umumnya adalah pink,putih,kuning dan tidak
berwarna. Untuk kekerasan,dolomite masuk dalam skala 3.5 – 4, sedangkan
ceratnya berwarna putih. Belahan dolomite termasuk dalam belahan 3 arah dan
dolomite berbentuk trigonal.sifat dalam dolomite adalah rapuh dan kemagnetannya
adalah diamagnetic. Dolomite juga dapat ditembus oleh cahaya.
Barite
Kilap barite
termasuk dalam kilap kaca dan barite umumnya berwarna bening atau putih.
Kekerasan barite masuk dalam skala 3 – 3.5 dan ceratnya berwarna putih. Belahan
pada barite adalah belahan 1 arah dan pecahannya termasuk conchoidal. Barite
berbentuk orthorhombic dan sifat dalamnya rapuh. Kemagnetannya adalah
diamagnetic. barite dapat ditembus oleh cahaya.
Tourmaline
Kilap
tourmaline termasuk kilap kaca dan berwarna hitam,coklat,merah. Kekerasan
tourmaline termasuk dalam skala 7 – 7.5 dan ceratnya berwarna putih. Tourmaline
tidak memiliki belahan dan pecahannya termasuk conchoidal. Tourmaline berbentuk
Kristal dan mempunyai sifat dalam brittle. Kemagnetannya adalah diamagnetic dan
ketembusan cahayanya adalah transculent.
Nevelin
Kilap
nevelin termasuk kilap kaca dan nevelin berwarna abu-abu kehijauan. Kekerasan
nevelin berada dalam skala 5 dan ceratnya berwarna putih. Belahan pada nevelin
tidak jelas dan pecahannya tidak rata. Nevelin berbentuk kristalin dan sifat
dalamnya adalah brittle. Untuk kemagnetan nevelin termasuk diamagnetic dan
tidak dapat ditembus oleh cahaya (opaque).
Pirit
Pirit
memiliki kilap logam,dan umumnya warna pirit adalah kuning emas. Kekerasan
pirit termasuk dalam skala 6 – 6.5. cerat pirit adalah hitam kehijauan,
sedangkan belahannya adalah sangat tidak jelas. Untuk pecahannya termasuk
conchoidal. Pirit berbentuk isometric dan sifat dalamnya brittle. kemagnetan
pirit adalah diamagnetik. Dan pirit bersifat tidak tembus cahaya (opaque).
Kalkopirit
Kilap
kalkopirit termasuk dalam kilap logam dan kalkopirit berwarna biru
kekuning-kuningan. Skala kekerasan kalkopirit adalah 3.5 – 4, sedangkan
ceratnya berwarna hijau tua. Belahan kalkopirit adalah 1 arah dan pecahannya
adalah conchoidal. Kalkopirit berbentuk kristalin dan memiliki sifat dalam
rapuh. Kemagnetannya adalah ferromagnetic dan tidak dapat ditembus oleh cahaya
(opaque).
Azurite
Azurite
termasuk kilap kaca dan berwarna biru langit. Kekerasan azurite masuk dalam
skala 3.5 – 4, sedangkan belahannya adalah 1 arah dan ceratnya berwarna biru
pucat. Pecahan azurite adalah conchoidal. Azurite berbentuk kristalin dan
memiliki sifat dalam rapuh. Kemagnetan azurite bersifat diamagnetic dan tidak
dapat ditembus cahaya (opaque).
Amethyst
Kilap
amethyst adalah kilap kaca dan umumnya berwarna ungu. Amethyst memiliki
kekerasan dalam skala 7, sedangkan ceratnya berwarna putih. Amethyst tidak
memiliki belahan dan bentuk dari amethyst adalah Kristal. Sifat dalam dari
amethyst adalah rapuh dan sifat kemagnetannya adlah diamagnetic. Dan amethyst
dapat ditembus oleh cahaya.
Kalsedon
Kilap
kalsedon termasuk kilap lemak dan umumnya kaslsedon berwarna coklat. Kekerasan
kalsedon termasuk dalam skala 6 dan ceratnya berwarna putih. Belahan kalsedon
tidak jelas dan pecahannya termasuk conchoidal. Kalsedon berbentuk kristalin
dan sifat dalam kalsedon adalah rapuh. Kalsedon bersifat diamagnetic dan tidak
dapat ditembus oleh cahaya (opaque).
Silimanit
Kilap
silimanit termasuk kilap sutera dan silimanit berwarna abu-abu. Kekerasan
silimanit berada dalam skala 7.5 dan ceratnya berwarna putih. Belahan pada
silimanit termasuk belahan 1 arah dan pecahannya termasuk kasar(banyak
serpihan). Silimanit berbentuk orthorombik dan mempunyai sifat dalam rapuh. Kemagnetannya
adalah diamagnetic dan dapat ditembus oleh cahaya(transparent).
Chert
Kilap chert
termasuk kilap putih dan umumnya berwarna putih,abu-abu. Kekerasan chert
termasuk dalam skala 7 dan ceratnya adalah putih. Belahan pada chert tidak
jelas dan pecahannya termasuk conchoidal. Chert berbentuk amorf dan mempunyai
sifat dalam rapuh. Kemagnetannya adalah diamagnetic dan tidak dapat ditembus
oleh cahaya (opaque).
Beryl
Pada
dasarnya beryl memiliki kilap seperti kaca (vitreous),dan umumnya beryl
mempunyai warna hijau keemasan,kuning,pink dan ada juga yang tidak berwarna.
Kekerasan beryl masuk dalam skala 7.5 – 8. Untuk ceratnya adalah putih.
Sedangkan belahannya adalah 1 arah. Lalu pecahannya termasuk conchoidal. Beryl
memiliki bentuk kristalin. Sifat dalamnya adalah brittle. Kemagnetan beryl
termasuk diamagnetik. Untuk ketembusan cahaya beryl dapat ditembus oleh cahaya
karena transparan.
Limonit
Limonit
memiliki kilap tanah dan berwarna coklat pudar. Kekerasan limonit masuk dalam
skala 4-5.5 dan ceratnya berwarna kuning kecoklatan. Untuk belahan, belahan
limonit tidak jelas dan pecahannya adalah conchoidal. Limonit berbentuk amorf
dan memiliki sifat dalam dapat diiris. Kemagnetan pada limonit adalah
diamagnetic dan tidak dapat ditembus oleh cahaya (opaque).
Kaolin
Kilap kaolin
termasuk dalam kilap tanah dan kaolin berwarna putih atau bening. Kekerasan
kaolin termasuk dalam skala 1.5-2 dan ceratnya berwarna putih. Belahan pada
kaolin adalah belahan 1 arah dan pecahannya termasuk uneven. Kaolin berbentuk triklinik
dan sifat dalamnya adalah rapuh. Kaloin bersifat diamagnetic . Kaolin dapat
ditembus oleh cahaya.
Hematite
Kilap
hematite termasuk kilap logam dan umumnya berwarna abu-abu perak. Untuk
kekerasan hematite masuk dalam skala 5 – 6 ,lalu ceratnya adalah merah darah
atau merah kecoklatan. Untuk hematite tidak mempunyai belahan dan untuk
pecahan,hematite termasuk uneven. Hematite berbentuk trigonal dan sifat
dalamnya adalah rapuh. Untuk kemagnetan hematite tergolong diamagnetik. Dan
hematite tidak dapat ditembus cahaya (opaque).
Magnetite
Kilap
magnetit termasuk dalam kilap logam dan magnetit berwarna hitam. Kekerasan
magnetit masuk dalam skala 5.5 – 6.5 dan ceratnya berwarna hitam. Magnetit
tidak memiliki belahan dan pecahannya adalah conchoidal. Magnetit berbentuk
kristalin dan memiliki sifat dalam dapat ditempa. Kemagnetan pada magnetit
adalah ferromagnetic dan tidak dapat ditembus cahaya (opaque).
Ilmenit
Ilmenit
memiliki kilap logam,dan warna ilmenit adalah hitam. Kekerasan ilmenit masuk
dalam skala 5 – 6 ,sedangkan ceratnya adalah hitam kecoklatan. Tidak terdapat
belahan pada ilmenit. Pecahannya termasuk golongan conchoidal. Ilmenit memiliki
bentuk amorf. Sifat dalamnya rapuh. Kemagnetan ilmenit termasuk diamagnetik.
Untuk ketembusan cahaya ilmenit tidak dapat tembus cahaya (opaque).
Rutil
Kilap rutil
termasuk kilap intan dan umumnya berwarna merah mengkilap. Kekerasan rutil
masuk dalam skala 6 -6.5 dan ceratnya berwarna merah. Belahan rutil termasuk
belahan 2 arah dan pecahannya adalah conchoidal. Rutil berbentuk kristalin dan
memiliki sifat dalam brittle. Kemagnetannya adalah paramagnetic dan dapat
ditembus oleh cahaya.
0 komentar:
Posting Komentar