Sabtu, 07 Desember 2013

Resensi Buku NonFiksi


Dahsyatnya Kemampuan Otak

Judul               : Ajaibnya Otak Tengah: Metode dan Teknik
Mengaktifkan Otak Tengah
Pengarang       : Slamet Soedarsono
Editor              : Meita Sandra
Proofreader     : Nur Hidayah
Desain Sampul: TriAT
Desain Isi        : Leelo Legowo
Penerbit           : Kata Hati
Tahun Terbit    : 2010
Cetakan           : 1
Tebal Buku      : 128 hlm
Ukuran            : 13,5 X 20 cm


           Manusia adalah makhluk mulia yang diberikan berbagai kelebihan oleh Allah, salah satunya otak. Otak adalah organ penting yang menyimpann berjuta misteri, sebagai pusat pikiran dan mengatur segala aktivitas manusia. Otak terbagi tiga bagian otak besar ( serebrum ), otak kecil ( serebellum ), dan batang otak. Otak besar terdiri dari dua bagian yaitu otak kanan dan otak kiri yang fungsinya berbeda, namun saling melengkapi.
Dalam buku ini, menariknya penulis memaparkan tentang berbagai sifat dan karakter otak kanan dan otak kiri. Daya ingat belahan otak kanan bersifat jangka panjang ( long term memory ) dan belahan otak kiri bersifat jangka pendek ( short term memory ). Namun, setiap individu memiliki kecenderungan untuk menggunakan salah satu belahan otak yang dominan. Individu yang dominan pada otak kanan merupakan individu yang acak dalam berfikir, banyak ide, dan ide muncul secara intuitif ( langsung dari dalam dan tidak melalui proses berpikir yang logis ), sedangkan yang dominan otak kiri merupakam individu yang akan tampak teratur, dan akan mengerjakan sesuatu secara bertahap sebagaimana yang telah ia buat. Namun kini kebanyakan sekolah formal cenderung mengutamakan penggunaan belahan otak kiri untuk bekerja keras, sehingga otak kanan hanya bersifat pasif..
Maxwell malt, seorang peneliti dari AS, mengemukakan pendapatnya tentang hubungan sel otak yang aktif dengan kecerdasan. Bila menusia dapat mengaktifkan 7% dari sel otak, gambaran kecerdasanya adalah bisa menguasai 12 bahasa dunia, memiliki lima gelar kesarjanaan dan hafal ensiklopedia. Oleh karena itu, jika otak tengah diaktifkan akan menambah sel otak manusia yang aktif. Selama ini otak tengah hanya dibiarkan tidur, padahal otak tengah adalah penghubung antara belahan otak kanan dan otak kiri. Dan jika otak seseorang anak diaktifkan akan berdampak pada kehidupan yang jauh lebih baik misalnya, tingkat konsentrasi lebih baik, daya ingat yang tajam, dan lebih kreatif. Namun ini hanya bisa digali antara usia 5-15 tahun.
Buku ini juga memaparkan tentang metode yang digunakan untuk mengaktifkan otak tengah, yaitu dengan penggabungan antara otak kiri dan kanan, mereka diajak mendengarkan musik, menari dan relaksasi selama 12 jam per hari. Ada juga dengan cara menebak benda melalui indra penciuman, pendengaran dan peraba. Anak-anak bahkan dilatih naik sepeda dengan mata tertutup tanpa menabrak. Dan kini ada beberapa lambaga pengaktifan otak tengah yaitu Genius Mind Consultancy ( GMC )  dan Brain Child Learning ( BCL ).
Anak yang otak tengahnya sudah teraktivasi sudah bisa membaca dengan mata tertutup dan pada tahap lanjut bisa melihat menembut tembok dan kotak. Mempunyai IQ        ( Intelligent Quotient ), EQ ( Emosional Quotien ) dan Lovin Inteligence ( kecerdasan mengasihi ) yang seimbang.
Berbeda dengan buku lainnya, bagian akhir buku ini berisi tentang pertanyaan dan jawaban yang diajukan oleh para orang tua dan ternyata banyak pro kontra mengenai aktivasi otak tengah ini. Dan metode aktivasi otak tengah ini menurut penelitian dan fakta medis belum terbukti secara ilmiah. Karena tidak ada metode belajar secara instan yang bisa membuat anak genius seketika. Para orangtua seharusnya menyadari bahwa metode terbaik belajar adalah bagaimana menciptakan suatu lingkungan pembelajaran serta pendampingan yang baik. Menjadi Genius adalah efek dari belajar bukan tujuan pembelajaran.
Menariknya, bagian akhir buku ini berisi tentang pertanyaan dan jawaban yang diajukan oleh para orang tua, yang biasanya dalam buku lain tidak ada. Bahasa yang digunakan juga mudah untuk dipahami. Terdapat indeks yang membantu pembaca ketika ingin menemukan suatu topik pembicaraan.
Cetakan buku kurang menarik, karena hasil cetakan, khususnya tulisan banyak yang tidak sesuai dan terlihat samar, misalnya pada halaman 35 seharusnya berwarna. Buku ini juga hanya mengacu kepada buku Dahsyatnya Otak Tengah karya Hartono Sangkanparan.
Dengan membaca buku ini, pembaca diharapkan bisa lebih tahu tentang  fungsi otak yang sebenarnya. Mengetahui bagaimana cara mengaktifkan otak tengah dan mengembangkan fungsi otak tengah untuk anak serta tahu cara memaksimalkan potensi berfikir yang baik untuk anak.
Buku Ajaibnya Otak Tengah ini cocok untuk semua kalangan, khususnya kepada orang tua yang ingin otak anaknya dimaksimalkan sejak usia dini. Karena banyak sekali pelajaran yang akan di dapat misalnya apa itu otak tengah? Bagaimana cara mengaktifkanya?, dan apa manfaat yang akan kita dapat jika otak tengah kita aktif?. Sehingga kita mendapat banyak wawasan yang belum kita ketahui sebelumnya.
Semoga dengan resensi ini bisa memberi informasi yang anda butuhkan, dan dapat memilih buku yang tepat dengan kebutuhan anda.

0 komentar:

Posting Komentar